Ketepatan layanan kami

03 June 2025

International Monetary Fund (IMF) memperkirakan PDB Paritas Daya Beli (PPP) Gambia pada 2024 mencapai 18.23 Unit. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didukung pertumbuhan PDB tahunan sebesar 9.07%.

Secara historis, PDB PPP Gambia mengalami fluktuasi. Pada 2015, nilainya adalah 13.47 Unit, meningkat menjadi 14.69 Unit pada 2017, sebelum kemudian sedikit melambat pada 2018 (14.72 Unit). Sempat terjadi penurunan pada 2020 menjadi 14.66 Unit akibat kontraksi ekonomi turun 3.94%. Namun, sejak 2021, ekonomi Gambia menunjukkan pemulihan.

(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Chili 2024)

Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Gambia terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).

Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), PDB PPP Gambia menunjukkan pertumbuhan yang positif. Terjadi peningkatan dari 14.97 Unit (2022) menjadi 16.71 Unit (2023), dan mencapai 18.23 Unit pada 2024. Rata-rata pertumbuhan PDB PPP Gambia dalam tiga tahun terakhir adalah sekitar 8.07%. Angka ini menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir (2019-2023) yang berada di angka 3.16%.

Kenaikan tertinggi dalam periode tersebut terjadi pada 2023 dengan pertumbuhan mencapai 11.59%. Sebaliknya, penurunan terdalam terjadi pada 2020 dengan kontraksi -3.94%. Anomali ini sebagian besar disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang berdampak signifikan terhadap ekonomi global. Dibandingkan dengan 10 tahun terakhir, pertumbuhan pada 2023 menjadi yang tertinggi.

IMF memproyeksikan PDB PPP Gambia akan terus meningkat hingga 2030. Pada 2025, proyeksi menunjukkan angka 19.113 Unit, dan pada 2030 diharapkan mencapai 21.442 Unit. Meskipun proyeksi pertumbuhan tahunan mengalami perlambatan setelah 2025, tren secara keseluruhan tetap positif. Proyeksi ini mengindikasikan perbaikan ekonomi Gambia di masa depan.

(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Libanon 2024)

Dari segi peringkat regional, Gambia mengalami perbaikan. Pada 2024, Gambia berada di peringkat 32 di antara negara-negara Afrika berdasarkan PDB PPP. Posisi ini lebih baik dibandingkan tahun 2022 dan 2023 yang berada di peringkat 33. Peringkat ini menunjukkan bahwa Gambia berhasil meningkatkan kinerja ekonominya dibandingkan negara-negara lain di kawasan Afrika.

Sebagai perbandingan, negara-negara Afrika lainnya menunjukkan variasi dalam pertumbuhan PDB PPP. Nigeria, sebagai salah satu ekonomi terbesar di Afrika, mengalami pertumbuhan sebesar 11.75%. Sementara itu, negara seperti Afrika Selatan hanya tumbuh sebesar 1.39%. Gambia dengan pertumbuhan 9.07% menunjukkan kinerja yang cukup baik dibandingkan beberapa negara di region Afrika.

Data Lainnya